DIREKTORAT PERENCANAAN, SISTEM INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Prof. Rina Indiastuti, “Islam Memberi Ruang Bagi Perempuan untuk Berperan Dalam Kemajuan Peradaban”

[Kanal Media Unpad] Masjid Raya Universitas Padjadjaran mengadakan Kajian Ramadhan 1446 H yang bertujuan memberikan wawasan dan inspirasi kepada umat Muslim, khususnya bagi perempuan. Sebagai wanita pertama yang menjadi Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.S.I.E. memberikan materi “Menjadi Muslimah yang Berdampak: Kunci Sukses Dunia dan Akhirat” pada hari Selasa, 11 Maret 2025 melalui platform Zoom Meeting dan live streaming melalui YouTube dalam kegiatan IKRAR (Inspirasi Ramadhan Kampus)

Dalam sambutannya, Ketua Harian DKM Masjid Raya Unpad, Prof. Junardi Harahap, S.Sos., M.Si., Ph.D., mengatakan bahwa tema kajian ini sangat relevan untuk menggugah kesadaran perempuan dalam menjadi pribadi yang berdampak bagi masyarakat dan dunia. Prof. Junardi juga menekankan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun juga sebagai waktu untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan membawa dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Prof. Rina sebagai narasumber utama mengangkat topik tentang kedudukan perempuan dalam Islam. Prof. Rina menjelaskan bahwa perempuan memiliki peran penting yang telah dijanjikan dalam Al-Qur'an. Seorang muslimah diharapkan untuk terus berusaha mengerjakan kebaikan dan kebajikan, serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Prof. Rina juga mengingatkan bahwa kecerdasan saja tidak cukup, namun perempuan juga harus memiliki tanggung jawab sosial untuk menggunakan ilmu dan intelektualnya dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Islam, ujar beliau, tidak melarang perempuan untuk berkuasa atau memimpin, justru memberikan ruang bagi perempuan untuk berperan aktif dalam berbagai bidang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan peradaban.

Lebih lanjut, Prof. Rina mengungkapkan bahwa dengan mengerjakan kebajikan sepanjang hidup, seseorang dapat meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Menjadi manusia yang baik, kata beliau, tidak hanya fokus pada hubungan dengan sesama manusia, tetapi juga pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya. Prof. Rina mengajak para muslimah untuk terus memberikan dampak positif karena hal ini merupakan kunci kesuksesan yang hakiki.

Melalui kajian ini, diharapkan dapat memberikan banyak wawasan dan motivasi kepada para peserta, khususnya perempuan, untuk terus memperbaiki diri, mengamalkan ajaran Al-Qur'an, dan memberikan dampak yang baik bagi diri mereka dan masyarakat sekitar di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.* (Rilis MRU Unpad).

The post Prof. Rina Indiastuti, “Islam Memberi Ruang Bagi Perempuan untuk Berperan Dalam Kemajuan Peradaban” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rizky Ramadhan dan Yeni Setiyowati Terpilih Menjadi Mawapres Unpad 2025

[Kanal Media Unpad] Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran, Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda (Fakultas Kedokteran) dan Yeni Setiyowati (Sekolah Vokasi) terpilih menjadi mahasiswa berprestasi (mawapres) tingkat universitas tahun 2025 pada acara Penganugerahan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan di Ruang Rapat Bersama Livin, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin, 17 Maret 2025.

Rizky merupakan mahasiswa Program Studi Kedokteran yang akan mewakili jenjang Sarjana, sedangkan Yeni merupakan mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan Publik yang akan mewakili jenjang Vokasi dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah.

Dalam sambutannya, Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta yang mengikuti ajang ini. Rektor berharap mahasiswa berprestasi Unpad dapat menjadi wajah yang membawa nama Unpad hingga ke tingkat nasional.

“Tentu kami sangat berbangga dan berbahagia dengan adik-adik mahasiswa semua. Kami berharap bahwa ini akan menjadi warna di tingkat nasional,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan agar mawapres Unpad dapat senantiasa menjaga semangat serta yakin terhadap kemampuan yang dimiliki. Rektor berharap semangat untuk terus berprestasi ini dapat semakin meluas, sehingga semakin banyak mahasiswa-mahasiswa berprestasi lainnya yang ada di Unpad.

“Kita berdoa mudah-mudahan kita bisa mendapatkan yang terbaik. Mudah-mudahan apa yang didapatkan mahasiswa berprestasi ini juga dapat ditularkan kepada teman-teman yang lain dan semakin lebih banyak lagi mahasiswa berpresrasi di Unpad,” jelas Rektor.

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Unpad Dr. Inu Isnaeni Sidiq, SS., MA., Ph.D., menyampaikan harapan agar Unpad dapat mengirimkan mahasiswa berprestasi hingga tingkat nasional. Oleh karena itu, Unpad akan terus melakukan pembinaan secara berkala kepada mahasiswa berprestasi untuk tahapan seleksi di tingkat wilayah dan nasional.

“Semoga tahun 2025 mahasiswa Unpad juga dapat lolos hingga nasional dan bisa memenangkan medali pada ajang ini. Kami juga akan melaksanakan pembinaan secara berkala untuk tahapan seleksi di tingkat wilayah dan di tingkat nasional,” ungkap Inu.

Kepada tim Kanal Media Unpad, Rizky menyampaikan bahwa melalui ajang ini diharapkan dapat memberikan manfaat lewat gagasan yang telah dibuat. Tidak hanya itu, Rizky berharap dapat membawa nama baik Unpad dengan memberolam hasil terbaik di tingkat selanjutnya.

“Harapannya semoga dapat memberikan hasil terbaik, dapat membawa nama baik bagi almamater, dan semoga bisa membawa medali untuk Unpad,” ujar Rizky.

Selaras dengan Rizky, Yeni juga berharap dapat memberikan yang terbaik dan mewakili Unpad hingga ke tingkat nasional. Oleh karena itu, Yeni akan mempersiapkan diri dengan melakukan pematangan materi yang akan dibawanya pada ajang mawapres tingkat wilayah yang akan datang.

“Tentunya bisa mendapatkan yang paling terbaik, bisa mewakili Unpad dan menjadi juara di vokasi tingkat wilayah dan nasional,” jelas Yeni.* (Reporter: Aziizah Ika Meichella Hadi Prayitno).

The post Rizky Ramadhan dan Yeni Setiyowati Terpilih Menjadi Mawapres Unpad 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Panen Perdana Melon Hasil Program Pemberdayaan Masyarakat Indomaret dan Fakultas Pertanian Unpad

[Kanal Media Unpad] Sebagai upaya dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya warga petani di Jawa Barat Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Pengelola Toko Indomaret) untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada Kelompok Bina Tani di Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Sebanyak 10 petani mendapat pendampingan dalam budidaya melon, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Program Pemberdayaan Masyarakat PT Indomarco Prismatama ini memberikan dukungan dalam bentuk modal bergulir dan pendampingan dari dosen-dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Program ini melibatkan sejumlah pakar dari UNPAD, termasuk Dr. Wawan Sutari, Prof. Betty Natalie Fitriatin, Dr. Nursuhud, Dr. Rahmat Budiarto, dan beberapa akademisi lainnya yang turut menyusun Good Agricultural Practice (GAP) untuk budidaya melon Sky serta menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) guna memastikan praktik pertanian yang optimal di lapangan. Rija Sudirja, selaku PIC Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya Melon Sky, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan membangun pola kerja sama yang berkelanjutan.

Pada Rabu, 12 Maret 2025, dilakukan panen perdana melon Sky yang ditanam sejak 1 Januari 2025. Musim tanam kali ini menghadapi tantangan besar akibat tingginya curah hujan yang memicu serangan patogen dan meningkatkan risiko gagal panen. Namun, berkat pendampingan intensif dan ketelatenan para petani, tanaman tetap tumbuh optimal hingga masa panen tiba.

Hasil panen periode pertama mencatat produksi 1.005 kg buah segar dari lahan seluas 0,15 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 920 kg masuk dalam kategori Grade A, sementara 85 kg sisanya non-grade. Kualitas melon pun terbilang baik dengan tingkat kemanisan mencapai Brix 12, lebih tinggi dari standar minimal Brix 10.

Meskipun hasil panen cukup memuaskan, produktivitas ini masih jauh dari potensi maksimal 3.500 – 4.000 kg per 0,15 hektar dalam kondisi ideal. Oleh karena itu, peningkatan praktik kultur teknis menjadi tantangan utama guna meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di masa mendatang.

Sesuai dengan perjanjian kerja sama, hasil panen ini telah diserap oleh Indomaret DC Bandung dengan harga pasar yang kompetitif. PT Indomarco Prismatama berkomitmen menjadi offtaker utama bagi para petani melon, sehingga memberikan kepastian pasar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Lebih lanjut, Indomaret berharap program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pendapatan petani, tetapi juga memperluas jangkauan kepada lebih banyak petani di daerah Tasikmalaya. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan dan sistem modal bergulir yang dikelola oleh Unit Usaha Akademik Bale Tatanen Faperta UNPAD, diharapkan petani dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.* (Rilis Faperta Unpad)

The post Panen Perdana Melon Hasil Program Pemberdayaan Masyarakat Indomaret dan Fakultas Pertanian Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

Pengamat Terorisme: Repatriasi WNI Eks ISIS, Mereka Berhak Dapat Kesempatan Kedua

[Kanal Media Unpad] Pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara Suriah sampai hari ini masih menjadi perdebatan berbagai pihak. Menjunjung tinggi asas kemanusiaan, namun bertolak belakang dengan radikalisme yang sudah terpapar, menjadi dasar pemerintah belum terang-terangan menerima WNI untuk kembali ke Tanah Air.

Merespons hal ini, Ruangobrol.id bersama BNPT menggelar pemutaran film bertajuk “Road to Resilience” dan bedah buku Anak Negeri di Pusaran Konflik di Suriah. Kegiatan itu digelar di Auditorium Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor pada Kamis 13 Maret 2025.

Direktur Kreasi Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail, mengatakan, lewat film dokumenter yang dibuatnya tahun 2017 lalu, ia ingin menyampaikan pesan soal kesempatan kedua yang layak diberikan kepada WNI eks ISIS. Mereka pergi ke Suriah tidak seluruhnya atas dasar ideologi ekstrem. Ada juga yang terpaksa pergi karena anggota keluarga, seperti yang dialami Febri, tokoh utama dalam film Road to Resilience.

"Jangan ada narasi tunggal. Alasan ke sana macam-macam, pemeran utamanya di sini ada perempuan dan anak. Anak adalah korban dalam ideologi orangtuanya," ujar Huda.

Akademisi Universitas Teknologi Nanyang Singapura ini mengungkapkan, stigma masyarakat atas WNI yang pulang dari Suriah, masih jadi tantangan terberat. Mereka erat dikaitkan dengan paham radikalisme yang khawatir terpapar di Indonesia.

"Ini harus diklasifikasikan, karena ideologi contohnya teman-teman JI (Jemaah Islamiyah). Kedua, ada JAD (Jemaah Ansharut Daulah), mereka berangkat ke sana, pindah kewarganegaraan karena khilafah."

"Ketiga, orang-orang yang dulunya korban. Perempuan misalnya, lakinya berangkat (ke Suriah), masa dia tidak ikut. Jangan disamakan," terangnya.

Menurut Huda, sejumlah WNI yang kembali ke Indonesia bisa kembali ke masyarakat dan beradaptasi dengan baik. Mereka bahkan kerap dijadikan contoh sebagai individu yang meyakini NKRI.

Pakar Komunikasi Unpad, Ari Agung Prastowo mengatakan,  perlu komunikasi yang baik dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat luas. Terlebih, terorisme menjadi isu sensitif di Indonesia.

"Film ini tepat, pesannya tersampaikan. Resiliensi komunikasi, menghadapi tekanan komunikasi yang ada," ucapnya.

Menurut Ari, dalam film terjadi kegagalan komunikasi pada Febri yang tidak mampu menyampaikan alasannya pergi ke Suriah.

"Ini terjadi kegagalan komunikasi, berangkat ke Suriah bukan karena permasalahan ideologi. Meyakinkan bahwa mereka pergi bukan semata-mata ideologi, tetapi pergi karena tanggungjawab (keluarga)," ungkap dosen di Fikom Unpad itu.

Produser Film Road to Resilience, Ani Ema Susanti mengaku, butuh waktu 7 tahun untuk tim memproduksi film dokumenter ini. Dari kacamata mantan pekerja migran, Ani cukup terkejut saat mengetahui kenekatan Febri pergi ke Suriah.

"Kami mendokumentasikan repatriasi Febri dan keluarga, bagaimana cara mereka bisa pulang dari camp di Suriah," ujar Ani.

Pemantauan BNPT

Sementara itu, Kasubdit Kerjasama Regional BNPT RI, Yaenurendra Hasmoro Aryo Putro menambahkan, pemerintah turut melakukan pemantauan terhadap WNI yang dipulangkan dari Suriah. Pemantauan ini untuk memastikan jika WNI kembali ke masyarakat dengan paham ideologi yang sama.

Ia menuturkan, sampai hari ini masih ada sekitar 400-an WNI di Suriah yang belum kembali ke Indonesia. Proses pemulangan yang sulit, sementara kondisi di negara berkonflik itu kian memprihatinkan.

"Sejak pergantian leadership upaya pemulangan di hold, jadi kondisi mereka terus terang memang kurang layak secara kemanusiaan," ujarnya.

Yaenurendra menuturkan, pemerintah berkewajiban menjaga dan memastikan kehidupan yang baik untuk warga negaranya, termasuk di Suriah. Ia pun mengakui, jika situasi di sana jauh dari kata aman. Pihaknya terus mengupayakan supaya WNI di Suriah bisa pulang ke Indonesia.

"Kita ada upaya untuk melaksanakan kewajiban mereka, memulangkan mereka. Bukan upaya seluruh pihak karena masih ada stigma," ungkapnya.

Di sisi lain, film dokumenter Road to Resilience mengangkat perjalanan seorang remaja Indonesia yang terjebak dalam janji-janji manis ISIS dan akhirnya menemukan jalan kembali ke tanah airnya. Film ini dimulai dengan pengenalan masalah yang lebih luas, mengangkat isu perang saudara di Suriah dan kebangkitan ISIS yang menarik ribuan orang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Ketika Febri dan rombongannya akhirnya berhasil kembali ke Indonesia, mereka menghadapi kenyataan pahit berupa penolakan dan stigma dari masyarakat yang menganggap mereka sebagai pengkhianat. Selama satu bulan, mereka menjalani berbagai pelatihan dan interogasi dari BNPT dan Densus 88. Meskipun begitu, Febri dan keluarganya tidak menyerah. Mereka memulai hidup baru di Depok, Jawa Barat, berusaha menata kembali kehidupan mereka dari awal.* (Rilis)

The post Pengamat Terorisme: Repatriasi WNI Eks ISIS, Mereka Berhak Dapat Kesempatan Kedua appeared first on Universitas Padjadjaran.

Universitas Padjadjaran Kembali Terpilih Sebagai Penyelenggara PMDSU

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran Kembali terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi penyelenggara program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Regular batch IX Tahun 2025. Selain itu, sebanyak 7 dosen Unpad ditetapkan sebagai promotor dalam program ini.

Informasi tersebut tertuang dalam pengumuman Hasil Seleksi Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Calon Promotor Beasiswa PMDSU batch IX yang ditandatangani Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sri Suning Kusumawardani, pada Senin 10 Maret 2025.

PMDSU merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor pada usia muda. Melalui program ini, Sarjana unggul akan dibina menjadi doktor dalam waktu empat tahun dengan suasana akademik yang sehat serta dibimbingan oleh promotor handal, baik berdasarkan rekam jejak penelitian maupun pendidikan.

Tujuh dosen Unpad yang ditetapkan sebagai promotor PMDSU adalah Prof. Aquarini Priyatna, S.S, M.Hum, M.A, Ph.D., dan Prof. Dr. Eva Tuckyta Sari Sujatna, S.S., M.Hum. (dari Fakultas Ilmu Budaya), Dr. Mas Rizky Anggun Adipurna Syam, S.Ked, M.Kes, Ph.D., dan Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.,Sp.A(K), M.Kes. (Fakultas Kedokteran), serta Prof. Nasrul Wathoni, M.Si, Ph.D., Prof. Dr. Ajeng Diantini, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Melisa Intan Barliana, S.Si. (Fakultas Farmasi).

Informasi terkait jadwal pendaftaran, mekanisme pendaftaran, persyaratan calon pendaftar, dan hal terkait lain dapat diperoleh melalui laman resmi di pmdsu.id.*

The post Universitas Padjadjaran Kembali Terpilih Sebagai Penyelenggara PMDSU appeared first on Universitas Padjadjaran.

Lima Prodi FISIP Unpad Jalani Asesmen Lapangan FIBAA Klaster 1

Lima program studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran menjalani asesmen lapangan dari lembaga akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) secara daring, mulai Selasa (11/3/2025) hingga Kamis (13/3/2025).

Lima program studi tersebut yaitu S-1 Administrasi Bisnis, S-2 Administrasi Bisnis, S-1 Administrtasi Publik, S-2 Administrasi Publik, dan S-1 Hubungan Internasional. Kelima program studi ini termasuk dalam klaster 1 asesmen lapangan FIBAA, setelah sebelumnya telah dilaksanakan asesmen lapangan klaster 2 secara online pada 18-20 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri tim asesor FIBAA yaitu Prof. Dr. Margit Bussmann dari University of Greifswald, Assoc. Prof. Dr.Teguh Kurniawan dari University of Indonesia, Jakarta, Prof. Dr. Thomas Merz dari IST Hochschule für Management Düsseldorf, Prof. Dr. Olivia Fachrunnisa dari Sultan Agung Islamic University (Unissula), Dipl.-Sportwiss. Wolfgang Pott dari Fischer Group of Companies, dan Moran Mottl daro  Ludwig-Maximilians-Universität München/EDHEC Business School (Lille).

Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD. mengatakan bahwa Universitas Padjadjaran terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan pendidikan tinggi. Unpad juga terus berupaya meningkatkan reputasi di tingkat internasional.

Apa yang dilakukan oleh FISIP Unpad pun sejalan dengan Unpad. FISIP Unpad terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya hingga bertaraf internasional.

“Seperti yang kita lihat bagaimana fakultas ini mengembangkan kualitas pendidikannya. Fakultas ini berusaha mencapai visi kami terutama dalam internasionalisasi, dan bagaimana fakultas ini berusaha mencapai program yang bermanfaat,” kata Rektor.

Acara juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Transformasi Digital, Keuangan dan Pengelolaan Bisnis Prof. Dr. Maman Setiawan, SE., MT., Direktur Kemahasiswaan Dr. Inu Isnaeni Sidiq, SS., MA., Ph.D., Kepala Satuan Penjaminan Mutu Prof. Ir. Euis Tintin Yuningsih, S.T., M.T., PhD., IPU., dan Wakil Kepala Satuan Penjaminan Mutu Prof. Ir. Noor Istifadah, M.C.P., Ph.D.

Dari FISIP Unpad juga hadir Dekan Prof. Dr. Mohammad Benny Alexandri, S.E., M.M., serta para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Manajer, dan Ketua Unit Penjaminan Mutu.* (Rilis SPM Unpad oleh Artanti Hendriyana).

The post Lima Prodi FISIP Unpad Jalani Asesmen Lapangan FIBAA Klaster 1 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Jembatani Riset dan Industri, DRHPM Unpad Gelar Unpad Innovation Seminar

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menggelar kegiatan Unpad Innovation Seminar 2025 yang bertajuk “Peluang dan Pengembangan Produk Inovasi Halal Berbasis Bahan Alam Indonesia” di gedung Kawasan Sains dan Teknologi Unpad, pada Selasa, 25 Februari 2025. Kegiatan seminar ini menjadi wadah pertemuan akademisi, inventor, dan pelaku industri untuk membahas tantangan serta peluang sektor halal berbasis bahan alam yang ada di Indonesia.

Direktorat Riset, Hilirisasi, dan Pengabdian Masyarakat Unpad berperan menjembatani riset akademik dengan dunia industri melalui program hilirisasi dan komersialisasi. Salah satu program untuk peningkatan pengetahuan dan jejaring antar bidang riset dan industri yang telah dilaksanakan adalah Seminar Inovasi.

Kegiatan seminar ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi Unpad Dr. Eng. Uji Pratomo dan dilanjutkan dengan sesi panel diskusi, yaitu sesi tanya jawab dan diskusi bersama para pembicara.

Turut hadir sebagai pembicara adalah pemilik perusahaan Quilla Herbal Indonesia Hadiyan Nur Sofyan, S.Y., M.P, CDMP, CNLPC. Pada kesempatan ini, Hadiyan mengenalkan produk unggulan Quilla, yaitu Minyak Sacha Inchi yang saat ini tengah dikembangkan dan dibudidayakan di daerah Cianjur. Minyak Sacha Inchi mengandung asam lemak omega 3, 6, dan 9, serta vitamin A, D, dan E yang tinggi. Sacha Inchi juga kaya akan kalsium dan magnesium, sehingga menjadi pilihan sehat untuk mendukung gaya hidup yang lebih baik.

Melalui seminar tersebut telah tercipta wadah diskusi dan kolaborasi guna mempercepat implementasi riset serta membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Diharapkan Indonesia, khususnya Jawa Barat, semakin kompetitif dalam inovasi global yang berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.*

Kepala Kantor Kawasan Sains dan Teknologi Unpad Dr. Eng. Uji Pratomo, memberikan cendera mata kepada owner Quilla Herbal Indonesia Hadiyan Nur Sofyan, S.Y., M.P, CDMP, CNLPC.

The post Jembatani Riset dan Industri, DRHPM Unpad Gelar Unpad Innovation Seminar appeared first on Universitas Padjadjaran.

Enam Bidang Ilmu Unpad Masuk Pemeringkatan QS WUR By Subject 2025

[Kanal Media Unpad] Enam bidang ilmu di Universitas Padjadjaran berhasil masuk dalam pemeringkatan internasional QS World University Rankings by Subject 2025 yang dirilis pada Kamis 6 Maret 2025. English Language & Literature menjadi bidang ilmu terbaru yang berhasil menembus pemeringkatan tersebut dan menduduki peringkat 301-350 dunia.

Selain English Language & Literature, bidang ilmu yang masuk dalam peringkat tersebut adalah Law (peringkat 301-500), Agriculture & Forestry (301-350), Medicine (401-500), Economics & Econometrics (401-450) dan Business & Management Studies (551-600). Jika dibandingkan peringkat tahun sebelumnya, bidang ilmu Medicine dan Agriculture & Forestry mengalami peningkatan peringkat.

"Semoga capaian prestasi ini semakin memotivasi kita untuk terus membangun Unpad yang unggul dan terus memberi manfaat bagi masyarakat. Rekognisi internasional ini bukanlah tujuan utama, namun dapat menjadi indikator peningkatan kualitas Unpad," ujar Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada para Rektor dan pimpinan Unpad sebelumnya yang telah membangun Unpad sehingga banyak memperoleh kepercayaan masyarakat dan meraih rekognisi internasional. Rektor pun mengapresiasi kinerja seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan kebermanfaatan Unpad.

Sementara Kepala Satuan Pengembangan Strategis dan Reputasi Universitas (SPSRU) Unpad, Prof. Mohamad Fahmi, SE., MT., Ph.D., hasil QS WUR by Subject 2025 menunjukkan perkembangan positif bagi Unpad, khususnya dengan masuknya English Language & Literature dalam pemeringkatan global ini untuk pertama kalinya.

“Ke depan, langkah percepatan akan difokuskan pada peningkatan kualitas riset, penguatan jejaring internasional, serta relevansi lulusan, sebagai Upaya berkelanjutan untuk mendorong posisi Unpad menuju peringkat global yang lebih tinggi,” ujar Prof. Fahmi.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Prof. Aquarini Priyatna, berharap rekognisi ini akan memotivasi untuk bergerak lebih dinamis dan progresif untuk terus memperbaiki diri dan menginspirasi prodi-prodi lain di FIB bergerak menuju panggung dunia. Prof. Aquarini menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Rektor Unpad dan seluruh jajarannya, seluruh pengurus FIB, terutama prodi Sastra Inggris.

"Pencapaian ini memanifestasi salah satu tonggak penting bagi Program Studi Sastra Inggris secara khusus, dan bagi Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Padjadjaran pada umumnya. Pengakuan internasional ini kami syukuri dengan kerendahan hati dan juga dengan rasa bangga terhadap pencapaian atas kerja keras, dedikasi, dan kegigihan untuk mengejar keunggulan yang berkelanjutan dengan harapan ini akan berkontribusi dalam usaha Unpad mencapai ranking QS 300 dunia," ujar Prof. Aquarini.

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof. Yudi Mulyana Hidayat, bersyukur bidang ilmu medicine Unpad naik peringkat ke 401-450 dari sebelumnya 451-500. Hal ini merupakan prestasi luar biasa karena telah melebihi target renstra FK Unpad untuk mencapai peringkat 500 besar dunia pada tahun 2025.

“Saya sebagai pimpinan fakultas sangat mengapresiasi kerja keras seluruh sivitas akademika, khususnya di FK Unpad. Semoga tahun depan, bidang medicine Unpad bisa berkontribusi agar Unpad bisa mencapai peringkat QS WUR 300,” ujar Prof. Yudi.

Dekan Fakultas Pertanian Unpad, Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.P., juga bersyukur peringkat bidang ilmu Agriculture & Forestry naik ke peringkat 301-350 dari sebelumnya 401-450. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kerja, peran dan dukungan banyak pihak, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, tim pengelola hingga pimpinan universitas, serta sekaligus karena kepercayaan para mitra akademik dan pengguna lulusan Fakultas Pertanian Unpad di berbagai belahan dunia.

“Kami menyadari bahwa esensi dari peraihan tersebut pada dasarnya bukan terletak pada capaian ranking semata. Sesungguhnya angka tersebut mengandung makna yang lebih mendalam berupa tantangan bagi kami untuk menunjukkan bahwa pasca-rekognisi tersebut Fakultas Pertanian Unpad memang lebih baik dari sebelumnya. Semoga ke depan penghargaan tersebut dapat kami pertahankan, dan bahkan kami tingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar Dr. Meddy.*

The post Enam Bidang Ilmu Unpad Masuk Pemeringkatan QS WUR By Subject 2025 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Dosen Sekolah Pascasarjana Unpad Berpartisipasi dalam Program Pengajar Muda di Mie University Jepang

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran terus memperkuat komitmennya terhadap pendidikan inklusif dan kerja sama global. Bentuk nyata dari upaya ini adalah keikutsertaan Dr. Sc. Dina Oktavia, S.Hut., M.Si. yang merupakan dosen Sekolah Pascasarjana Unpad, dalam program The Young Mie U Lecturer from Foreign Country di Mie University Jepang. Program yang berlangsung dari Mei 2024 hingga Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengajar asing dan dosen perempuan dalam dunia akademik.

Kerja sama antara Unpad dengan dan Mie University Jepang telah terjalin erat selama lebih dari satu dekade melalui berbagai program, seperti visiting lecture, guest lecture, hingga Double Degree Program. Sebagai bagian dari penguatan jaringan akademik internasional, Mie University menerima tiga mahasiswa Double Degree Program dari Program Magister Ilmu Lingkungan dan Program Magister Ilmu Keberlanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad pada tahun 2024.

Selama program berlangsung, Dina berafiliasi dengan Laboratory of Insect Ecology, Department of Sustainable Resource Science, Graduate School of Bioresources, serta Center for International Education and Research di Mie University. Selain itu, Dina juga berpartisipasi dalam program internasionalisasi seperti pendampingan mahasiswa Jepang yang akan mengikuti internship, konferensi, dan summer program ke luar negeri.

“Dalam program ini, saya berkesempatan mengajar pengetahuan umum terkait ekologi, ilmu lingkungan, dan keberlanjutan bagi mahasiswa asing dari China, Malaysia, Thailand, Jerman, dan Indonesia yang mengikuti program pertukaran pelajar di Mie University. Saya juga mengajar materi analisis data menggunakan R Studio untuk mahasiswa program magister dalam mata kuliah Advanced Insect Ecology,” ujar Dina.

Dina juga terlibat dalam berbagai aktivitas akademik dan sosial, seperti kunjungan ke Tsu Karasu Elementary School untuk memperkenalkan budaya lintas negara, monitoring penelitian mahasiswa di Farm Station, serta berpartisipasi dalam penelitian tim Laboratory of Forest Mycology di Hirakura Forest Station. Di samping terlibat secara aktif di Jepang, Dina juga tetap menjalankan tugasnya sebagai dosen Unpad secara daring, termasuk mengajar dan membimbing mahasiswa.

Partisipasi Dina dalam program ini menjadi bukti nyata komitmen Unpad dalam memperluas jangkauan akademiknya di tingkat internasional. Keikutsertaan Dina tidak hanya meningkatkan kapasitas dosen muda Unpad dalam pembelajaran global, tetapi juga memperkuat reputasi Unpad sebagai universitas yang aktif dalam kerja sama internasional dan berkomitmen terhadap pendidikan inklusif.*

The post Dosen Sekolah Pascasarjana Unpad Berpartisipasi dalam Program Pengajar Muda di Mie University Jepang appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rektor Unpad Isi Kajian Ramadan di Masjid Raya Unpad

[Kanal Media Unpad] Dalam upaya menjaga diri agar tetap sehat saat menjalani ibadah puasa selama bulan ramadan, Masjid Raya Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan Inspirasi Kajian Ramadan (IKRAR) yang dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu, 6 Maret 2025.

Dalam rangkaian kegiatan kali ini, hadir sebagai narasumber adalah Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita yang menyampaikan tema “Menjadi Lebih Sehat dengan Cinta Ramadan”. Tema ini dipilih karena dengan berpuasa tubuh akan menjadi sehat dengan meningkatnya imunitas tubuh.

Dalam pemaparannya, Rektor berharap agar umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa dapat senantiasa untuk tetap mengatur pola makan secara bijak, menjaga kesehatan, tetap produktif, tetap berkarya, menjalani aktivitas, dan beribadah dengan optimal.

Dalam hal ini, sahur merupakan hal penting karena di dalamnya terdapat keberkahan. Rektor mengatakan bahwa seandainya tidak sempat makan saat sahur, setidaknya minum air karena hal ini memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh sepanjang hari saat berpuasa.

Lebih lanjut, Rektor mengatakan saat berbuka puasa juga perlu memperhatikan kapasitas lambung dan metabolisme tubuh di malam hari. Oleh karena itu, saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang cukup seperti nasi, kentang, atau ubi, protein, sayuran, dan buah-buahan yang mengandung vitamin serta serat yang diperlukan selama berpuasa.

Rektor memaparkan pentingnya menjaga asupan cairan dalam tubuh dengan meminum 8-12 gelas air dalam sehari. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan meminum 3 gelas air saat sahur, 3-4 gelas air saat malam setelah tarawih, 1 gelas air menjelang sahur, 2 gelas air saat makan hingga mendekati imsak, 2 gelas air setelah takjil, dan 4 gelas saat malam hari.

Pada kesempatan ini, Rektor juga memberikan beberapa saran seperti menghindari minuman berwarna karena tidak baik untuk sistem pencernaan saat berpuasa. Selain itu, menghindari makanan berminyak dan pedas juga dianjurkan, karena dapat mengganggu pencernaan, serta tidak mengonsumsi mie instan yang kurang baik untuk kesehatan selama bulan Ramadan.

Kajian ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan peserta yang hadir, sehingga diharapkan kita semua dapat menjalani ibadah puasa dengan tubuh yang sehat, penuh energi, dan tetap produktif dalam menjalankan aktivitas akademik maupun ibadah lainnya di bulan yang penuh berkah ini.* (Rilis MRU)

The post Rektor Unpad Isi Kajian Ramadan di Masjid Raya Unpad appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id