DIREKTORAT PERENCANAAN, SISTEM INFORMASI DAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIAT AKADEMIK

SIAT KEMAHASISWAAN

SIAT KEPEGAWAIAN

SIAT E-OFFICE

SIAT PERENCANAAN

SIAT KKI-D

SIAT KKI-T

ERP by ORACLE

PORTAL STAFF UNPAD

PORTAL STUDENT UNPAD

PENGUMUMAN

Jadwal Penginputan Rencana Anggaran dan Rincian item barang dan jasa Tahun 2024

FENDRIA YUDHA [ 13-11-2023 12:48 ]

Sehubungan dengan perencanaan tahunan unit kerja di lingkungan Universitas Padjadjaran, kami dengan ini mengumumkan jadwal penginputan rencana anggaran dan detail item barang sebagai dasar rencana kerja anggaran tahunan dan rencana umum pengadaan untuk tahun 2024.


Jadwal Penginputan pada Database aplikasi Siat Perencanaan:

Tanggal: 13 Desember 2023 - 08 Januari 2024
Pada SIAT Perencanaan Modul Usulan Tahunan

  • Jadwal Pengumpulan Dokumen RKAT 2024 Unit yang disahkan oleh pimpinan unit :
    Tanggal 13 Desember 2023 - 5 Januari 2024
    Format RKAT
    1. Pendahuluan
  • 1.1. Umum (Deskripsi umum unit, tantangan dan peluang, gambaran umum strategi pencapaian kinerja untuk mencapai IKU Renstra dan DIKTI, gambaran umum Proker tahun 2024)
  • 1.2. Rencana Strategis Unit Sebagai turunan dari rencana Strategis universitas, Indikator Kinerja dan target kinerja tahun 2020 - 2024 sebagai turunan IKU renstra dan IKU kemdikbud unit tahun 2020 - 2024)
  • 1.2. Pohon Kinerja
    2. Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kinerja Tahun 2024
    2.1. Capaian Kinerja tahun 2023 dan Rencana kinerja tahun 2024
    2.2. Rencana Program dan Kegiatan tahun 2024 (menguraikan Program kegiatan dan nilai pada tahun 2024- tabel dan deskripsi(hirarki prog dan kegiatan mengacu pada kelompok program dan kegiatan disiat perencanaan)
    2.3. Sumber Pembiayaan (menguraikan sumber penerimaan dan nilai penerimaan pada tahun 2024- tabel dan deskripsi)
  • 3. Penutup
  • 4. lampiran
    1. tabel Detail Rencana Program dan Kegiatan 2024
  • 2. Table Detail Rencana Penerimaan 2024
    3. Pohon Kinerja

Untuk memastikan kelancaran proses perencanaan, harap menyiapkan program dan kegiatan serta pengelompokan kegiatan yang sudah tersedia pada aplikasi serta rincian item barang/jasa dengan cermat. Pastikan informasi data mencakup hal berikut:

Kelompok Kegiatan, Akun Belanja, Nama Barang/Jasa, Kuantitas, Spesifikasi Teknis, dan Perkiraan Harga (memperhatikan peningkatan tingkat inflasi)

Perencanaan ini akan menjadi dasar untuk Rencana Kerja anggaran tahunan Unit kerja dan rencana umum pengadaan tahun 2024. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh unit kerja untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun rencana anggaran, memastikan bahwa kebutuhan dan prioritas masing-masing unit terakomodir. mohon diperhatikan agar data terinput tersebut akan terintegrasi dengan sistem lain diantaranya modul Oracle Finance dan sistem informasi procurement tersedia. selain itu sebagai syarat dari manajemen akuntabilitas kinerja yang baik pada akhir periode jadwal pengmuman ini diwajibkan bagi unit kerja untuk memiliki dokumen RKAT dengan format baku RKAT PTNBH dan mengirimkannya ke dir.psi@unpad.ac.id.

Kami mengharapkan kerjasama penuh dari seluruh staf dan unit kerja dalam menjalankan proses ini. Penginputan yang tepat waktu dan akurat akan menjadi landasan yang kuat untuk menyusun rencana kerja anggaran tahunan dan pengadaan tahun 2024 yang efektif, efisien, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Koordinator Bid Perencanaan Jana Rustia.

BERITA UNPAD

Maklumat Makalangan: Dari Padjadjaran untuk Indonesia

[Kanal Media Unpad] Rektor dan segenap sivitas akademika Universitas Padjadjaran menyampaikan sikap dan pandangan terhadap situasi yang terjadi belakangan ini di Indonesia. Pernyataan sikap yang diberi nama Maklumat Makalangan tersebut dibacakan di Tugu Makalangan Unpad Kampus Jatinangor, Kamis 4 September 2025.

"Saya dan kami semua di sini mewakili Universitas Padjadjaran yang terdiri dari pimpinan universitas, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, Ikatan Alumni, para dosen, para tenaga Kependidikan, dan teman-teman mahasiswa, untuk menyampaikan sikap dan pandangan kami terkait dengan situasi yang terjadi pada belakangan ini," ujar Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita.

Rektor mengatakan, pernyataan sikap ini dinamakan Maklumat Makalangan karena selain dibacakan di lokasi Tugu Makalangan, pintu gerbang Unpad Kampus Jatinangor, juga karena mengambil semangat "makalangan" yang bermakna siap menghadapi tantangan.

"Kami menyampaikan duka yang mendalam atas korban jiwa, luka, serta penderitaan yang dialami masyarakat dalam gelombang demonstrasi sejak 28 Agustus 2025 hingga hari ini. Kami juga menyesalkan terjadinya intimidasi dan tindakan represif, termasuk yang dialami oleh beberapa anggota sivitas akademika Unpad," ujar Rektor.

Maklumat Padjadjaran dibacakan secara bergantian oleh Rektor Unpad, Ketua Senat Prof. Ganjar Kurnia, Dewan Guru Besar Prof. Susi Dwi Harijanti, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM Kema) Unpad Vincent Thomas, dan Sekjen Ikatan Alumni Unpad Yhodhisman Sorata.

"Kampus adalah ruang aman bagi kebebasan berpikir, nalar kritis, dan pembentukan moralitas bangsa. Ancaman terhadap kebebasan sivitas akademika adalah ancaman terhadap kebebasan akademik itu sendiri," ujar Prof. Susi Dwi Harijanti.

Sementara Prof. Ganjar Kurnia menegaskan, setiap bentuk intimidasi atau ancaman terhadap seorang anggota sivitas akademika Universitas Padjadjaran adalah ancaman terhadap seluruh Unpad.

"Unpad akan berdiri bersama, mengambil Langkah hukum, advokasi dan dukungan penuh bagi korban. Solidaritas akademik kami adalah komitmen moral untuk menjaga martabat kemanusiaan, ruang ilmu, nalar kritis, dan marwah Pendidikan tinggi Indonesia," ujar Prof. Ganjar Kurnia.

Usai membacakan Maklumat Makalangan, Rektor mengatakan maklumat ini merupakan komitmen Unpad dalam memastikan bahwa kebebasan akademik dapat terus dijaga. Seluruh sivitas akademika Unpad bersama-sama dengan tegas menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan hukum dan melanggar HAM. Dalam hal ini Rektor mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama mencegah hal yang melanggar norma, serta menciptakan suasana yang kondusif di tengah krisis yang sedang terjadi di Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa kebebasan akademik dapat terus terjadi di Unpad dan kami sangat prihatin terhadap beberapa kejadian yang telah terjadi di Indonesia. Tentu kami sangat mengecam tindakan-tindakan represif, sehingga wilayah kampus ini harus aman dari segala macam tindakan represif oleh siapapun. Kami berharap semua bersama-sama dapat mencegah hal-hal yang tidak sesuai dengan norma HAM. Tidak hanya pihak kampus, tetapi juga masyarakat luas bersama menciptakan suasana yang kondusif di situasi negara yang memprihantinkan seperti saat ini,” jelas Rektor.

Berikut isi Maklumat Makalangan selengkapnya:

The post Maklumat Makalangan: Dari Padjadjaran untuk Indonesia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad Raih Tiga Penghargaan di Lombok Essay Competition 5

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Universitas Padjadjaran kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tim SAFANA dari Fakultas Peternakan sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang Lombok Essay Competition 5 yang diselenggarakan oleh Ruang Inovasi Karya dan Sains Ilmiah di Universitas Mataram, Lombok, pada 30-31 Agustus 2025.

Tim SAFANA yang terdiri atas Najwa Razita Mumtaz (2022), Felisa Najmii Adela (2023), dan Salsabilla Ayunda Ismail (2023) berhasil membawa pulang Gold Medal (Juara 1) kategori Pertanian, Silver Medal (Juara 2) kategori Teknologi, serta Juara Harapan 2. Kompetisi ini diikuti lebih dari 150 peserta dari 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam ajang ini, mereka menampilkan dua inovasi unggulan, yakni Aplikasi Ter-Sehat (Ternak Sehat), sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak yang memanfaatkan kamera smartphone sehingga mampu memberikan analisis cepat, rekomendasi tindakan, serta rujukan ke klinik hewan terdekat, dan MASDIO (Massage Dystocia Prevention), alat pijat dengan stimulasi vibrasi yang dirancang untuk membantu proses kelahiran ternak sebagai upaya preventif distokia (kesulitan melahirkan), yang diharapkan dapat mengurangi risiko kematian induk maupun anak sekaligus meningkatkan kesejahteraan hewan.

Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dosen pembina Ir. Raden Febrianto Christi, S.Pt., M.S., IPM. Capaian Tim SAFANA menjadi bukti keunggulan mahasiswa Unpad dalam menggabungkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menjawab tantangan di bidang pertanian dan peternakan.

Prestasi ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lain untuk terus melahirkan inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan mendukung kemajuan sektor pertanian serta peternakan di Indonesia.* (Rilis oleh: Tim Safana)

The post Mahasiswa Fakultas Peternakan Unpad Raih Tiga Penghargaan di Lombok Essay Competition 5 appeared first on Universitas Padjadjaran.

Peringati Dies Natalis ke-66, FKG Unpad Luncurkan Program “Green Campus”

[Kanal Media Unpad] Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran memperingati Dies Natalis yang ke-66 dengan meluncurkan Program “Green Campus” di Ruang Serba Guna Gedung 1, FKG Unpad Kampus Jatinangor pada Senin, 1 September 2025. Green Campus merupakan bagian dari konsep Smart and Green Dentistry yang menjadi visi FKG Unpad sejak 2021 lalu.

“Tahun ini Dies Natalis kita terasa semakin bermakna karena kita mengusung semangat Green Campus FKG Universitas PadjadjaranLingkungan bukan hanya menjadi isu global, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai institusi pendidikan,” ujar Dekan FKG Unpad Prof. Dudi Aripin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengapresiasi kegiatan Dies Natalis ke-66 FKG Unpad. Tidak hanya itu, Rektor juga mengapresiasi berbagai prestasi membanggakan yang telah diraih.

“Kami melihat percepatan perkembangan FKG Unpad semakin hebat, jumlah guru besar bertambah, publikasi juga bertambah, riset yang semakin maju, dan mahasiswa yang semakin berkualitas. Green dan smart campus juga semakin lama semakin terbukti dan nyata dirasakan oleh mahasiswa dan sivitas di lingkungan FKG,” kata Rektor.

Lebih lanjut, Rektor mengapresiasi pencapaian prestasi FKG Unpad yang telah membuktikan bahwa FKG dapat terus bertransformasi sesuai dengan tujuan dan perkembangan universitas melalui berbagai program pengabdian masyarakat. Rektor berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi suatu perayaan, tetapi menjadi motivasi bersama dalam mengembangkan diri hingga kebermanfaatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Track record FKG selama ini sudah cukup kuat dan mudah-mudahan di masa yang akan datang ini akan tetap diakselerasi dan diperkuat, sehingga masyarakat tidak lagi menunggu kiprah dari perguruan tinggi, tetapi dapat langsung merasakan manfaatnya pada masyarakat tersebut,” harapnya.

Pada kesempatan ini, diselenggarakan juga penandatanganan Serah Terima Renovasi Student Center dan Pemeliharaan Taman dari alumni FKG Unpad oleh oleh Dekan FKG Unpad Prof. Dudi Aripin, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi Dr. Endang Sjamsudin, drg.,Sp.BMM(K)., dan Ketua IKA Komisariat FKG Unpad Ansar Arifin, drg. Kegiatan ini juga menghadirkan Orasi Ilmiah bertema “Collaborative Work to Make an Excellent, Inclusive and Impactful Education” oleh Prof. Dudi Aripin, serta mengundang Dekan Fakultas Pergigian Universiti Malaya, Malaysia Prof. Firdaus Hariri

Rangkaian Dies Natalis ke-66 FKG Unpad juga diwarnai dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-13 September 2025, seperti pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian dan pengamalan ilmu kepada masyarakat, seminar ilmiah dokter gigi, scientific award, Olimpiade Dentistry, Restoration Competition, dan Inovation Competition, serta Dies Gathering sebagai wadah mempererat silaturahmi keluarga besar FKG Unpad.* (Rilis oleh: Humas FKG Unpad)

Sumber: https://fkg.unpad.ac.id/peringati-dies-natalis-ke-66-fkg-unpad-luncurkan-program-green-campus/

The post Peringati Dies Natalis ke-66, FKG Unpad Luncurkan Program “Green Campus” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Upayakan Manfaat Nyata bagi Alumni, Universitas Padjadjaran Inisiasi Program Loyalty dengan INACA

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi (KKADA) memulai langkah strategis dengan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association / INACA). Inisiasi ini membuka peluang kerjasama program loyalty dengan maskapai anggota INACA untuk memberikan manfaat nyata bagi sivitas akademika dan alumni Unpad.

Rapat perdana pembahasan rencana kerja sama ini dilaksanakan secara daring pada Jumat, 29 Agustus 2025. Hadir dari pihak Unpad, Kepala Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi, Dr. Prita Amalia serta Tim Adhoc Dr. Nurillah Novel, yang menjembatani kepentingan alumni dengan mitra strategis.

Dari pihak INACA, hadir Wasekjen Capt. Didit Dwiyanto, Kepala Sekretariat Dicky Daryanto, SM Corporate & Channel Garuda Indonesia, Devina, perwakilan Pelita Air Neny Permata Pratiwi, serta Business Development Sriwijaya Air Ronald Mangiring.

Kerja sama ini dirancang untuk menghadirkan fasilitas khusus bagi komunitas Unpad, baik sivitas akademika maupun alumni, antara lain harga khusus (corporate fare) tiket penerbangan domestik dan internasional, prioritas check-in dan boarding, tambahan bagasi gratis, akses lounge (jika memungkinkan), kemudahan reschedule, dan program point/reward untuk perjalanan dinas maupun pribadi.

Menurut Dr. Prita Amalia, inisiasi ini merupakan bagian dari komitmen Unpad melalui KKADA untuk memperkuat jejaring alumni sekaligus membangun kemitraan yang memberi nilai tambah.

“Kami ingin memastikan bahwa alumni Unpad dapat merasakan manfaat konkret dari keterhubungan mereka dengan almamater, salah satunya melalui program loyalty ini. Kerjasama dengan INACA adalah langkah awal menuju ekosistem alumni yang lebih solid, inklusif, dan berdampak,” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, Unpad berkomitmen menghadirkan manfaat nyata bagi komunitasnya. Program loyalitas bersama INACA menjadi salah satu bentuk upaya Unpad untuk terus memberikan benefit eksklusif dan layanan terbaik bagi para alumni, sehingga keterhubungan dengan almamater bukan hanya simbolis, tetapi benar-benar memberi nilai tambah dan mendukung aktivitas alumni.* (Rilis oleh KKADA Unpad)

The post Upayakan Manfaat Nyata bagi Alumni, Universitas Padjadjaran Inisiasi Program Loyalty dengan INACA appeared first on Universitas Padjadjaran.

Mahasiswa Unpad Ciptakan Incensory, Alat Terapi berbasis Virtual Reality dan Aroma Kemenyan

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Universitas Padjadjaran meciptakan terapi fobia berbasis Virtual Reality (VR) dan aroma kemenyan dengan menggabungkan teknologi modern dan kearifan lokal lewat inovasi “Incensory”. Produk ini menawarkan pengalaman terapi multisensori yang imersif dan adaptif untuk membantu pengidap fobia menghadapi ketakutannya dalam lingkungan yang aman, terkendali, sekaligus menenangkan.

Tim kreatif multidisiplin ini terdiri dari Jeremia Luis Fernando Silitonga (Bisnis Internasional), Farhan Ardia Nashwan (Kedokteran), Salma Salamah (Ilmu Peternakan), Nadia Ratu Aini Alamsyah (Akuntansi), dan Haris Herdiansyah (Teknik Informatika), dengan bimbingan Vira Kusuma Dewi, M.Sc., Ph.D. Inovasi ini lahir melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikti Saintek RI.

Untuk sebagian orang, rasa takut itu bukan sekadar hal sepele, tapi bisa benar-benar mengganggu keseharian. Data dari American Psychiatric Association (2013) menunjukkan bahwa fobia spesifik bisa meningkatkan risiko gangguan serius, bahkan sampai menyebabkan kecenderungan bunuh diri hingga 60%. Dari hasil survei tim mahasiswa Unpad, tercatat 81,1% responden mengaku mengalami gejala fobia yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Angka ini jelas menunjukkan kebutuhan akan terapi yang lebih ramah, aman, dan bisa diakses dengan mudah.

Melalui Visual Immersive VR Phone, pengguna dapat merasakan simulasi realistis sesuai pemicu fobia yang dialami, mulai dari ketinggian, ruang sempit, hingga kegelapan. Inovasi ini dipadukan dengan aroma therapeutic berbahan parfum kemenyan yang memberikan efek relaksasi alami, serta fitur kontrol adaptif yang memungkinkan pengaturan intensitas terapi sesuai tingkat kenyamanan pengguna.

Kemenyan sebagai bahan utama parfum Incensory bukanlah hal asing bagi masyarakat Indonesia. Selama berabad-abad, kemenyan telah digunakan dalam berbagai ritual budaya dan spiritual. Penelitian modern kini mengungkap bahwa kemenyan mengandung senyawa alami yang dapat membantu mengurangi stres dan memberikan efek menenangkan. Kombinasi teknologi modern dan kearifan lokal ini menjadikan Incensory bukan hanya terobosan di bidang kesehatan mental, tetapi juga produk dengan nilai budaya yang kuat, sekaligus membuka peluang pemanfaatan komoditas lokal ke ranah global.

Supaya lebih lekat dengan budaya nusantara, setiap varian Incensory diberi nama dari bahasa daerah yaitu Timbo (Batak, berarti tinggi), Jero (Sunda, berarti menjorok), dan Peteng (Jawa, berarti gelap). Keunikan ini semakin diperkuat dengan desain kemasan bermotif batik, yang tidak hanya menonjolkan nilai tradisi, tetapi juga memberikan identitas khas pada produk.

Incensory juga menghadirkan platform digital yang bisa diakses melalui QR code di kemasan. Platform ini berisi panduan pemakaian, tips menghadapi fobia, artikel seputar kesehatan mental, hingga voucher khusus untuk layanan tambahan, menjadikannya ekosistem inovatif yang praktis dan mudah dijangkau. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di incensory.id serta media sosial resmi di Instagram, TikTok, dan Shopee @incensory.official.

Dengan mengangkat potensi kemenyan, Incensory hadir tidak hanya sebagai dukungan nyata bagi kesehatan mental masyarakat, tetapi juga sebagai peluang pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal. Inovasi ini sejalan dengan SDGs poin 3 (Good Health and Well-being) sekaligus membuktikan bahwa gagasan kreatif mahasiswa Unpad mampu melahirkan solusi nyata yang berdampak luas.* (Rilis oleh: Tim Incensory)

The post Mahasiswa Unpad Ciptakan Incensory, Alat Terapi berbasis Virtual Reality dan Aroma Kemenyan appeared first on Universitas Padjadjaran.

Unpad Berduka, Prof. Husein H. Bahti Meninggal Dunia

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran berduka. Salah seorang putra terbaiknya, Prof. Dr. Husein Hernadi Bahti (Guru Besar Fakultas MIPA Unpad), meninggal dunia di usia 77 tahun pada Senin 1 September 2025. Almarhum pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor I Unpad pada periode 2008-2012.

Unpad mengadakan penghormatan terakhir bagi almarhum di Mesjid Al-Jihad Unpad Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung. Penghormatan terakhir yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat almarhum itu dipimpin oleh Wakil Rektor Unpad, Prof. Rizky Abdulah. Usai disalatkan, jenazah dilepas berangkat menuju pemakaman keluarga.

Dalam Riwayat hidup yang dibacakan oleh Dekan Fakultas MIPA Unpad, Prof. Iman Rahayu, disebutkan bahwa sebelum menjabat sebagai Pembantu Rektor I, almarhum pernah menjabat sebagai Dekan FMIPA Unpad selama 2 periode pada 1999-2009. Almarhum mengawali karirnya sebagai dosen di Departemen Kimia Unpad pada 1 Oktober 1973.*

The post Unpad Berduka, Prof. Husein H. Bahti Meninggal Dunia appeared first on Universitas Padjadjaran.

Rektor, “Unpad Peroleh Tambahan 326 Kuota KIP Kuliah, Akan Disalurkan Kepada yang Berhak”

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran (Unpad) memperoleh tambahan kuota KIP Kuliah, sebuah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah, untuk 326 orang. Dengan begitu, sejumlah mahasiswa baru Unpad yang mendaftar dengan KIP Kuliah di jalur seleksi mandiri dan dinilai eligible (layak) akan memperoleh bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah.

“Sesuai dengan komitmen kita, prinsipnya Unpad tidak akan membiarkan jika ada mahasiswa yang kesulitan biaya untuk kuliah. KIP Kuliah jalur seleksi mandiri ini pada awalnya kita masih belum mendapat kepastian dari pemerintah. Sekarang, sudah ada tambahan kuota KIP Kuliah dari pemerintah,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita.

Meski demikian, Rektor memaparkan bahwa tidak semua pengaju KIP Kuliah tersebut dinilai eligible untuk mendapatkan dana bantuan tersebut. Unpad tidak mau salah sasaran dalam memberikan KIP Kuliah kepada mahasiswanya.

“Prinsip utamanya tepat sasaran. Mereka yang eligible pasti akan memperoleh KIP Kuliah ini. Namun mereka yang tidak eligibile akan dimasukkan ke golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sesuai. Kita tidak ingin ada mahasiswa yang tidak berhak malah mendapatkan kuota KIP Kuliah ini,” jelas Rektor.

Menurut data, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dengan KIP Kuliah di jalur seleksi mandiri, telah memperoleh Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) Unpad, dan tidak mengundurkan diri ada sebanyak 210 orang. Dari jumlah tersebut, 20 diantaranya telah memperoleh KIP Kuliah Aspirasi dari anggota DPR RI sehingga tersisa 190 mahasiswa.

Dari 190 mahasiswa tersebut, 137 diantaranya dinilai eligible karena memiliki KIP semasa sekolah menengah (kartu ungu) dan masuk dalam kelompok masyarakat Desil 1-5. Desil adalah pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan dengan pengelompokkan dari Desil 1 hingga Desil 10. Mereka yang ada di kategori Desil 6-10 masuk dalam kategori masyarakat kelompok ekonomi menengah ke atas.

Sisanya sebanyak 53 mahasiswa dinilai tidak eligible sehingga tidak berhak mendapatkan kuota KIP Kuliah. Mereka akan diverifikasi kembali oleh program studi dan fakultas untuk menentukan golongan UKT yang harus dibayar. Verifikasi akan dilakukan hingga 8 September 2025 mendatang.

Dari tambahan kuota KIP Kuliah sebanyak 326 orang, dan akan dialokasikan untuk 137 mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri, maka masih ada sisa 189 kuota KIP Kuliah. Sisa kuota ini akan disalurkan untuk mahasiswa jalur SNBT dan SNBP yang sebenarnya eligible namun tidak memperoleh kuota KIP Kuliah, serta mahasiswa jalur seleksi mandiri yang berdasarkan verifikasi fakultas menunjukkan bahwa mereka memang membutuhkan bantuan pembiayaan pendidikan.

"Sekali lagi, Unpad berkomitmen tidak akan ada mahasiswa yang putus kuliah karena kendala biaya. Mungkin ada juga yang dulunya tidak mengalami kesulitan ekonomi, lalu sekarang ada kendala, silakan komunikasikan. Nanti akan dilakukan pedalaman oleh tim dari fakultas dan rektorat, apakah perlu dibantu," jelas Rektor.*

The post Rektor, “Unpad Peroleh Tambahan 326 Kuota KIP Kuliah, Akan Disalurkan Kepada yang Berhak” appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Kunjungi Sekolah Vokasi Unpad dalam Rangka Pengembangan Fasilitas Akademik

[Kanal Media Unpad] Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang juga merupakan Ketua Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Jawa Barat, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Vokasi Universitas Padjadjaran di Kampus Jatinangor, Rabu 27 Agustus 2025. Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan, khususnya terkait rencana pembangunan gedung baru Sekolah Vokasi Unpad.

Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 1 Gedung 2 ini dibuka dengan sambutan sekaligus pemaparan rencana pembangunan gedung oleh Dekan Sekolah Vokasi, Dr. Kurniawan Saefullah, S.E., M.Ec., yang menekankan visi serta kontribusi pengembangan fasilitas dalam peningkatan mutu pembelajaran dan kegiatan mahasiswa. Selanjutnya, Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, S.Psi., MOP., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, menegaskan komitmen universitas terhadap penguatan pendidikan vokasi sebagai salah satu pilar penting pembangunan sumber daya manusia.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si. menyampaikan pandangan mengenai urgensi penguatan pendidikan vokasi melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Menurut beliau, sinergi tersebut merupakan kunci dalam mempersiapkan lulusan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Sebagai penutup, Sekretaris Daerah berkesempatan melakukan peninjauan langsung terhadap area yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan gedung baru. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan, serta diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pengembangan fasilitas pendidikan yang modern, representatif, dan berdaya dukung tinggi bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Universitas Padjadjaran.* (Rilis oleh: Sekolah Vokasi Unpad)

Sumber: https://vokasi.unpad.ac.id/sekolah-vokasi-unpad-terima-kunjungan-sekretaris-daerah-jawa-barat-dalam-rangka-pengembangan-fasilitas-akademik

The post Sekretaris Daerah Jawa Barat Kunjungi Sekolah Vokasi Unpad dalam Rangka Pengembangan Fasilitas Akademik appeared first on Universitas Padjadjaran.

Sebanyak 21 Dokter Desa Diberangkatkan ke Pelosok Daerah di Jawa Barat

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran memberangkatkan 18 dari total 21 dokter desa dalam program Dokter Desa yang digagas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Pemberangkatan tersebut berlangsung pada di Gedung C3 Lantai 3, Fakultas Kedokteran Universitas pada Senin, 1 September 2025, sebagai upaya memperluas layanan kesehatan ke pelosok daerah melalui tenaga medis profesional.

“Semoga para dokter desa ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi berbagai masalah kesehatan yang ada di pelosok desa di Jawa Barat. Penempatan mereka sangat penting, karena selain memberikan layanan klinis, mereka juga dapat membawa dampak besar dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Transformasi Digital, Keuangan dan Pengelolaan Bisnis Unpad, Prof. Dr. Maman Setiawan, SE., MT., dalam sambutannya.

Selain dari Unpad, dokter yang diberangkatkan juga berasal dari Universitas Kristen Maranatha Bandung dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Para dokter ini akan ditempatkan di 21 di puskesmas di 21 yang tersebar di 13 kabupaten di Jawa Barat yaitu Cirebon, Bekasi, Bandung Barat, Indramayu, Kuningan, Bogor, Purwakarta, Tasikmalaya, Karawang, Subang, Ciamis, Bandung, dan Sumedang. Tugas mereka mencakup berbagai upaya, mulai dari peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan kegiatan posyandu, pembinaan kader kesehatan, hingga program kesehatan lain yang dibutuhkan masyarakat desa.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Riset Fakultas Kedokteran Unpad, Dr. Ruswana Anwar, dr., Sp.OG., Subsp. FER., M.Kes., menjelaskan bahwa Unpad bersama Dinas Kesehatan telah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) yang mencakup proses rekrutmen, pembinaan teknis, penyiapan keterampilan medis, penguatan program, hingga pembekalan mental bagi para dokter sebelum diberangkatkan. Orientasi telah dilakukan selama 3–7 hari di Unpad agar para dokter siap bertugas di desa-desa sesuai penempatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

“Melalui kerja sama antara pemerintah provinsi Jabar dan Unpad, terutama FK, program ini diharapkan berlanjut sampai tahun 2029, dan setiap tahun mungkin akan dikembangkan 60 desa baru, sehingga kira-kira ada 300 desa di Jawa Barat yang akan diisi dengan dokter desa,” jelas dr. Ruswana.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Vini Adiani Dewi, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara akademisi dan pemerintah dalam upaya membangun masyarakat desa yang lebih berdaya, lebih sehat, dan lebih sejahtera. Ia menekankan bahwa inisiatif ini menjadi satu-satunya program sejenis di Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi model pengembangan layanan kesehatan berbasis desa.

“Keberadaan teman-teman (para dokter) merupakan kesempatan besar bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mempercepat proses pembangunan desa,” kata dr. Vini.

Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Prof Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K)-Onk, DMAS., serta pimpinan Universitas Kristen Maranatha dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).

Dengan kegiatan ini, Unpad bersama pemerintah provinsi menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok desa. Program Dokter Desa bukan hanya menjadi wujud pengabdian akademisi dan tenaga medis, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, kehadiran para dokter desa ini dapat menjadi motor penggerak perubahan, membawa inovasi, serta menciptakan sistem kesehatan desa yang lebih berkelanjutan di Jawa Barat.*

The post Sebanyak 21 Dokter Desa Diberangkatkan ke Pelosok Daerah di Jawa Barat appeared first on Universitas Padjadjaran.

TumbuhKeun! Inovasi Pot Tray Ramah Lingkungan Kaya Nutrisi

[Kanal Media Unpad] Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran berhasil mengembangkan inovasi pot tray ramah lingkungan “TumbuhKeun!” yang dirancang untuk mendukung praktik urban farming sekaligus mengatasi masalah limbah pertanian. Pot tray ramah lingkungan tersebut terbuat dari jerami padi dan eceng gondok, dua bahan alami yang selama ini kerap dianggap mengganggu lingkungan.

Produk ini dikembangkan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Herlendia (Agroteknologi), Muhammad Iqbal Syam Bella (Agroteknologi), Muhamad Agra Bifadillah (Agroteknologi), Tazqiya Aqoda Syakiroh (Teknologi Industri Pertanian), dan Annisa Nurmailida (Bisnis Internasional) dengan bimbingan dosen Vira Kusuma Dewi, SP., M.Sc., Ph.D.. Inovasi tersebut merupakan implementasi Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendikbudristek RI.

Jerami padi yang mencapai 68% dari hasil panen biasanya hanya dibakar setelah panen, sementara eceng gondok tumbuh liar dan mengganggu ekosistem perairan. Melalui inovasi ini, kedua bahan tersebut diolah menjadi pot tray biodegradable yang tidak hanya kokoh, tetapi juga mampu memberikan tambahan nutrisi bagi bibit tanaman.

Pot tray TumbuhKeun! mengandung bahan utama berupa jerami padi, biochar, kompos eceng gondok, larutan kitosan, tapioka, dan cocopeat. Komposisi ini memberikan kekuatan struktur, memperbaiki kondisi tanah, sekaligus menyumbang unsur hara yang dibutuhkan bibit. Produk ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah bibit, tetapi juga memberi nutrisi sejak awal pertumbuhan, sekaligus meminimalkan stres tanaman saat dipindahkan.

Produk TumbuhKeun! berbentuk pot tray dengan 105 lubang tanam berukuran kedalaman 3,5 cm, tinggi 4 cm, dan lebar atas 3,5 cm. Media ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan berbagai jenis benih sayuran daun, seperti bayam, sawi, selada, kangkung, caisim, pakcoy, kale, pagoda, dan seledri, serta sayuran buah seperti tomat, cabai, terong, mentimun, pare, dan paprika.

Produk ini juga dikemas dalam box dan dilengkapi dengan informasi terkait penggunaan produk yang tersedia dalam bentuk barcode. Tidak hanya itu, produk ini juga menerapkan konsep “Zero Waste” yang mengacu pada penggunaan bahan ramah lingkungan dan tidak menghasilkan sampah sehingga mampu mendukung sustainable agriculture secara efektif sebagai solusi polyorganic.* (Rilis oleh: Tim TumbuhKeun, Edit oleh: Jericho)

The post TumbuhKeun! Inovasi Pot Tray Ramah Lingkungan Kaya Nutrisi appeared first on Universitas Padjadjaran.

© 2023 DPSI Unpad.
Jl. Ir. Soekarno km. 21 Jatinagor Sumedang
Gedung Rektorat Lantai 3
dir.psi@unpad.ac.id